Grafologi - Karakter Berdasarkan Tulisan Tangan, Ilmiah kah ? - Informatif.id

Senin, 10 Agustus 2020

Grafologi - Karakter Berdasarkan Tulisan Tangan, Ilmiah kah ?

Grafologi - Karakter Berdasarkan Tulisan Tangan - informatif.id

Tahukah kalian bahwa pola tulisan dapat mengidentifikasikan kondisi psikologis maupun karakter seseorang?. Karena tulisan tangan setiap orang berbeda-beda, ternyata ada lho cabang ilmu dari psikologi yang khusus untuk mempelajari tentang menganalisis karakter, kecenderungn, dan cara pandang seseorang akan masa depan hanya melalui tulisan tangan. Nah, nama cabang ilmu yang dimaksud itu adalah Grafologi

Meskipun akurasinya masih sangat terbatas, grafologi merupakan pengetahuan yang menarik untuk kamu pelajari dan menambah wawasan kamu tentang psikologi, terutama untuk mengetahui kepribadian seseorang yang kamu kenal atau bahkan pasanganmu.

Apa itu Grafologi ?

Grafologi sendiri berasal dari 2 kata bahasa Yunani yakni, graph yang artinya tulisan atau menulis dan logos yang berarti ilmu. Dari penjelasan tadi dapat kita simpulkan pengertian Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tulisan tangan

Tulisan tangan seseorang secara bertahap berubah bentuk dan ukuran tulisannya mengikuti selera masing-masing. Itulah penyebab tulisan tangan setiap orang berbeda satu sama lain.

Mengapa Bisa Terjadi ?

Tulisan tangan sama uniknya dengan karakter penulisnya sehingga kedua hal tesebut bisa dianggap saling berkaitan, karena tulisan tangan merupakan hasil koordinasi gerak motorik oleh syaraf-syaraf di otak dan juga kepribadian serta kondisi seseorang turut aktif dalam pembentukan tulisan tangan. Dengan kata lain, tulisan tangan merupakan gambaran karakter yang diekspresikan dari psikologis si penulis melalui simbol-simbol dan pola yang unik. Inilah alasan kita dapat mengenali tulisan tangan orang-orang yang dekat dengan kita.

Tulisanmu adalah Cerminan Dirimu

Manfaat dan Kegunaan Grafologi ?

Tulisan tangan bisa mengungkap banyak unsur kepribadian dan karakter seseorang berdasarkan 3 aspek melalui pikiran bawah sadar orang tersebut, antara lain :
  1. Aspek Fisik, mengungkap identitas dan status kesehatan fisik.
  2. Aspek Mental, mengungkap tentang kecerdasan serta bakat dan kemampuan seseorang.
  3. Aspek Emosi, mengungkap cara berpikir dan perasaan dalam diri seseorang.

Adapun kegunaan dari manfaat menganalisa tulisan tangan dengan ilmu grafologi, yaitu :
  1. Mengetahui kekuatan diri.
  2. Diharapkan bisa mencari tahu ciri menguntungkan apa saja yang bisa kita optimalkan atau tingkatkan dalam menunjang karir maupun bisnis.
  3. Memperbaiki ciri merugikan yang tanpa kita disadari ada di dalam diri.

Apakah Grafologi itu Ilmiah ?

Di awal perkembangannya, tak jarang masyarakat berpendapat bahwa grafologi bukanlah sains, bahkan mereka menghubungkan grafologi dengan mistik. Tanggapan orang-orang yang menganggap Grafologi sebagai mistik, sebenarnya juga menyatakan kebenaran betapa ‘Saktinya’ ilmu grafologi. Mereka ditakjubkan oleh ilmu "baca" tulisan tangan dapat ‘meramalkan’ diri mereka.

Menganalisa tulisan tangan yang dikaitkan dengan kepribadian penulisnya telah melalui perjalanan yang sangat panjang. Dari jaman Yunani, Grafologi berkembang dengan berbagai tokoh, pada masa awalnya sudah menghasilkan ribuan jurnal ilmiah. Bersama dengan perkembangan teknologi, melalui internet kita dapat dengan mudah mengakses banyak informasi, menyebabkan sejarah grafologi mulai meluas. Dengan data tersebut maka grafologi bukanlah mistik atau ilmu semu, melainkan sains yang telah melalui banyak riset ilmiah.

Akademik Khusus Grafologi ?

Tentu saja tidak semua orang bisa asal membuka jasa konsultasi grafologi, oleh karenanya kita harus memiliki sertifikat khusus. Untuk di Indonesia, sepertinya belum ada Perguruan Tinggi yang membuka jurusan Grafologi, kemungkinan karena Grafologi masih dianggap pseudoscience (ilmu semu) karena persoalan keakuratannya. Anggapan tersebut bisa dimaklumi sebab ketika Grafologi awal kali diperkenalkan di Indonesia pada sekitar tahun 1973 sampai 1980-an masih sedikit informasi data dan referensi untuk memahami sejarah grafologi. Selain itu, faktor lain seperti populernya psikologi dan tes IQ pada saat itu membuat masyarakat lebih mengenal psikologi dan tes IQ sehingga grafologi tidak terdengar sampai ke telinga masyarakat di Indonesia.

Namun, jangan mengira grafologi ini hanya abal-abal saja. Dasar-dasar analisa yang diterapkan berasal dari serangkaian penelitian yang sudah memiliki standar internasional sehingga dapat memenuhi kriteria uji ilmiah secara sistematis. Jika kamu memang ingin belajar mengenai grafologi ini, tak sedikit akademik khusus grafologi seperti kursus, kelas online, maupun buku modul pembelajaran yang bisa kamu pelajari

Sekian dari pembahasan tentang Grafologi, temukan pembahasan menarik lainya seputar ilmu pengetahuan di informatif.id. Diharapkan situs ini mampu memberikan wawasan yang lebih luas. Berikan tanggapanmu pada kolom komentar.

Bagikan ke Temanmu