Apa Itu Fashdu Menurut Islam

Kata Pembuka

Halo selamat datang di Informatif.id. Saat ini pengobatan alternatif tengah menjadi tren di tengah masyarakat, salah satunya adalah fashdu. Terapi ini telah dipraktikkan selama berabad-abad, termasuk dalam ajaran Islam. Namun, apa sebenarnya fashdu menurut Islam dan bagaimana cara melakukannya dengan benar? Mari kita bahas secara mendalam dalam artikel ini.

Pendahuluan

Fashdu adalah sebuah terapi pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Dalam ajaran Islam, fashdu dikenal sebagai hijamah atau bekam. Terapi ini disebutkan dalam beberapa hadits nabi dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memahami konsep fashdu menurut Islam agar dapat melakukannya dengan benar dan sesuai syariat.

Dalam Islam, fashdu dianggap sebagai pengobatan yang sunnah, artinya dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian melakukan hijamah, karena ia dapat menghilangkan darah kotor, meredakan sakit, dan menyembuhkan berbagai penyakit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sudah Baca ini ?   Rendahnya Minat Baca Menurut Para Ahli

Dalam melakukan fashdu, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Pertama, fashdu hanya boleh dilakukan oleh terapis yang ahli dan terlatih. Kedua, fashdu tidak boleh dilakukan pada orang yang sedang sakit parah atau memiliki gangguan kesehatan tertentu. Ketiga, fashdu tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah besar atau organ penting.

Waktu terbaik untuk melakukan fashdu adalah pada bulan penuh atau bulan sabit. Terapi ini juga tidak boleh dilakukan saat sedang berpuasa atau saat hamil. Selain itu, dianjurkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah melakukan fashdu.

Beberapa manfaat fashdu menurut Islam antara lain:

  • Menghilangkan darah kotor dan racun dari tubuh
  • Meredakan nyeri dan sakit kepala
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Mencegah berbagai penyakit kronis

Kelebihan Fashdu Menurut Islam

1. Berbasis Dalil Hadis

Fashdu memiliki dasar hukum yang kuat dalam Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan hijamah atau bekam dalam beberapa hadis.

2. Terapi Alami

Fashdu merupakan pengobatan alami yang tidak menggunakan bahan kimia atau obat-obatan sintetis, sehingga minim efek samping.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Fashdu membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

4. Meredakan Nyeri

Fashdu efektif untuk meredakan nyeri, baik nyeri otot, nyeri sendi, maupun nyeri akibat migrain.

5. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Fashdu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengeluarkan racun dan meningkatkan produksi sel darah putih.

6. Mencegah Penyakit Kronis

Fashdu dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

7. Melegakan Jalan Napas

Fashdu di bagian dada dapat membantu melegakan jalan napas dan mengatasi masalah pernapasan, seperti asma dan sinusitis.

Kekurangan Fashdu Menurut Islam

1. Risiko Infeksi

Jika tidak dilakukan dengan benar, fashdu dapat menimbulkan risiko infeksi, terutama jika alat yang digunakan tidak steril.

2. Nyeri dan Ketidaknyamanan

Proses fashdu dapat menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan, terutama bagi orang yang baru pertama kali melakukannya.

Sudah Baca ini ?   manfaat mandi sebelum subuh menurut islam

3. Tidak Boleh Dilakukan pada Orang Tertentu

Fashdu tidak boleh dilakukan pada orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, anemia, atau kondisi kesehatan tertentu lainnya.

4. Tidak Dianjurkan Saat Puasa

Fashdu tidak dianjurkan untuk dilakukan saat sedang berpuasa, karena dapat menyebabkan lemas dan dehidrasi.

5. Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Fashdu tidak boleh dilakukan pada wanita yang sedang hamil, karena dapat memicu kontraksi dan keguguran.

6. Tidak Boleh Dilakukan pada Bagian Tubuh Tertentu

Fashdu tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah besar atau organ penting, seperti leher dan perut.

7. Perlunya Terapis Ahli

Fashdu harus dilakukan oleh terapis yang ahli dan terlatih untuk menghindari risiko komplikasi.

Penjelasan Tabel

Aspek Penjelasan
Definisi Fashdu adalah pengobatan tradisional yang mengeluarkan darah kotor dari tubuh.
Dasar Hukum Hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan hijamah atau bekam.
Syarat Pelaksanaan Dilakukan oleh terapis ahli, tidak pada orang sakit parah atau hamil, bukan pada bagian tubuh dengan pembuluh darah besar atau organ penting.
Waktu Pelaksanaan Bulan penuh atau bulan sabit, tidak saat puasa atau hamil.
Manfaat Menghilangkan darah kotor, meredakan nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit kronis.
Kelebihan Berbasis dalil hadis, alami, meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit kronis, melegakan jalan napas.
Kekurangan Risiko infeksi, nyeri dan ketidaknyamanan, tidak boleh dilakukan pada orang tertentu, tidak dianjurkan saat puasa, tidak boleh dilakukan saat hamil, tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh tertentu, perlu terapis ahli.

FAQ

1. Apa perbedaan fashdu dan donor darah?

Fashdu mengeluarkan darah kotor, sedangkan donor darah mengeluarkan darah sehat untuk transfusi.

2. Apakah fashdu bisa menyembuhkan semua penyakit?

Fashdu bukan obat untuk semua penyakit, tetapi dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk fashdu?

Proses fashdu biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit.

Sudah Baca ini ?   Return On Equity Menurut Para Ahli

4. Apakah fashdu bisa dilakukan berkali-kali?

Ya, fashdu dapat dilakukan berkali-kali, tetapi disarankan untuk berkonsultasi dengan terapis ahli untuk menentukan frekuensi yang tepat.

5. Apakah fashdu bisa dilakukan di rumah?

Tidak, fashdu harus dilakukan oleh terapis ahli di tempat praktik yang steril.

6. Apakah fashdu aman untuk anak-anak?

Tergantung pada usia dan kondisi kesehatan anak, fashdu dapat dilakukan dengan aman pada anak-anak dengan pengawasan dokter.

7. Apakah fashdu bisa mempengaruhi menstruasi?

Fashdu tidak mempengaruhi menstruasi secara langsung, tetapi dapat membantu melancarkan aliran darah saat menstruasi.

8. Apakah fashdu bisa menyebabkan pingsan?

Pada beberapa orang, fashdu dapat menyebabkan pingsan atau pusing ringan, tetapi biasanya hanya berlangsung sementara.

9. Apakah fashdu bisa menyebabkan bekas luka?

Fashdu biasanya tidak meninggalkan bekas luka, tetapi dapat meninggalkan bintik kecil yang akan hilang dalam beberapa hari.

10. Apakah fashdu bisa dilakukan pada orang yang sedang menjalani pengobatan medis?

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan fashdu jika sedang menjalani pengobatan medis.

11. Apakah fashdu bisa membuat ketagihan?

Fashdu tidak membuat ketagihan, tetapi beberapa orang mungkin merasakan manfaat yang positif dan ingin melakukannya secara teratur.

12. Apakah fashdu bisa dilakukan pada orang yang alergi?

Fashdu tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki alergi terhadap lateks atau bahan yang digunakan dalam proses.

13. Apakah fashdu bisa dilakukan pada orang yang sedang demam?

Fashdu tidak dianjurkan untuk orang yang sedang demam atau memiliki infeksi akut.

Kesimpulan

Fashdu adalah pengobatan tradisional yang telah dipraktikkan selama berabad-abad, termasuk dalam ajaran Islam. Menurut Islam, fashdu merupakan pengobatan yang sunnah dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memahami konsep fashdu menurut Islam dan melakukannya dengan benar agar dapat memperoleh manfaatnya secara optimal.

Fashdu memiliki beberapa kelebihan, seperti berbasis dalil hadis, alami, dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti risiko infeksi dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, sangat penting